Melihat perjalanan bangsa Indonesia yang mendekati kurun waktu 68 tahun setelah kemerdekaan dan 100 tahun pada 2045 disadari masih belum melakukan lompatan yang cukup besar. Ada sejumlah bangsa yang berhasil meningkatkan kemajuan sangat pesat kurang dari setengah abad. Sebaliknya, ada sejumlah bangsa yang cenderung statis bahkan tak ada perubahan nasib dalam kurun waktu yang lama.
IPTEK Untuk Kemajuan Bangsa
Karena pesat atau
lambatnya kemajuan suatu bangsa tergantung dari kejernihan visi bangsa tersebut
serta perjuangan dan pengobanan untuk menjalankan visi. Dan untuk menwujudkan
cita-cita sebuah bangsa, penguasaan ipteks sangatlah diperlukan. Saya sendiri
menyebutkan bahwa ipteks adalah pilar kemerdekaan pembangunan bangsa.
Ipteks akan menjadi
kekuatan penerobos kemajuan, hanya jika ipteks berintegrasi dengan berbagai
sektor-sektorlainnya. Pembangunan ipteks harus berjalan selaras dengan sektor
industri, ekonomi, pendidikan, dan kebudayaan. Ipteks merupakan sebuah mesin ekonomi
yang penting. Makna penting tersebut bukan hanya kemajuan ipteks dalam tolok
ukur ekonomi saja, melainkan dalam tolok ukur kebudayaan.
Dalam perspektif ekonomi,
ipteks merupakan faktor penting untuk peningkatan efisiensi produksi dan daya
saing industrial. Tetapi, ipteks juga merupakan cahaya pencerah. Bangsa dengan
ipteks yang maju dapat menerawang jauh ke depan, dan mewujudkan hal-hal yang
sebelumnya dianggap mustahil. Itulah makna kebudayaan dari kemajuan ipteks.
Perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dari barat di Indonesia membawa dampak bagi kemajuan negara Indonesia. Masyarakat Indonesia mulai melakukan pergerakan untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Di samping itu penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi di indonesia juga membawa dampak bagi semangat juang bangsa Indonesia.
Mereka memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi modern
untuk mencari informasi-informasi terkini mengenai keadaan dunia. Oleh karena
itu masyarakat Indonesia benar-benar terbantu dengan perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi.
Penyebab Ketertinggalan Indonesia Dalam Bidang Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi
- Terbatasnya jumlah orang Indonesia yang mendapat pendidikan terutama pendidikan tinggi
- Masyarakat Indonesia jarang terlibat langsung dalam pengembangan iptek
- Pemerintah Belanda dan perusahaan-perusahaan yang berada di indonesia untuk melakukan alih teknologi.
- Minimnya industrialisasi.
- Kurangnya inovasi teknologi yang berarti di dalam masyarakat indonesia sendiri.
Setelah merdeka,
perkembangan ilmu pengatahuan dan teknologi berkembang pesat di Indonesia. Hal
ini didorong dengan terbukanya akses-akses untuk mendapatkan ilmu pengetahuan
dan teknologi bagi masyarakat di Indonesia. Kemerdekaan menciptakan keadilan
dalam mengakses ilmu pengetahuan dan teknologi bagi masyarakat di
Indonesia.
Mereka mempelajari
sedikit demi sedikit di sekolah-sekolah yang sudah dibuka untuk semua kalangan
masyarakat Indonesia. Dengan bekal pengetahuan ini kemudian masyarakat
Indonesia melakukan berbagai inovasi dan eksperimen ilmu pengetahuan dan
teknologi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan di Indonesia.
Pembangunan Bidang Iptek Merupakan Kesinambungan Untuk Perluasan
Kemampuan nasional dalam
pemanfaatan, pengembangan, dan penguasaan iptek yang dibutuhkan bagi
peningkatan kesejahteraan, kemajuan, peradaban, ketangguhan, dan daya saing
bangsa.
Terpacunya pembangunan
yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan menuju masyarakat yang
berkualitas, maju, mandiri, dan sejahtera yang dilandasi nilai-nilai spiritual,
moral dan etik berdasarkan nilai luhur bangsa serta nilai keimanan dan
ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Arah Pembangunan IPTEK Bagi Kemajuan Bangsa
- Pemanfaatan pengembangan dan penguasaannya dapat mempercepat proses pembaharuan.
- Meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
- Memperluas lapangan kerja.
- Meningkatkan kualitas harkat dan martabat bangsa serta meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Sedangkan Kebijaksanaan IPTEK Ada 5 Sektor
- Teknik Produksi: Yaitu keseluruhan unsur yang turut berperan dalam kegiatan manusia yang menghasilkan barang dan jasa.
- Sektor Teknologi: Yaitu kemampuan teknologi dan rekayasa yang mendasari kemampuan bangsa Indonesia dalam melakukan inovasi.
- Sektor Ilmu Pengetahuan Terapan: Yaitu Ilmu pengetahun yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai aspek kehidupan manusia.
- Sektor Ilmu Pengetahuan Dasar: Yaitu ilmu pengetahuan yang menjadi landasan bagi pengembangan Ilmu Pengetahuan Alam, Sosial, Humaniora, dan mendukung mutu SDM.
- Sektor Kelembagaan Iptek L: Yaitu iptek yang diarahkan untuk meningkatkan SDM agar lebih produktif, kreatif, dan inovatif.
Kemajuan dan Manfaat IPTEK Bagi Kemajuan Bangsa
- Limbah ternak untuk pupuk (kompos).
- Sampah dimanfaatkan menjadi gas bio yang berguna untuk keperluan memasak, penerangan, dan tenaga gerak.
- Dengan detoksifikasi surya yaitu sistim pengolahan air yang terkontaminasi dengan memanfaatkan panas matahari/ultraviolet sehingga menghasilkan air yang bersih.
- Dalam bidang komunikasi (radio,TV, telephone, handphone, internet) sehingga penggunaan waktu lebih efisien dan cepat mendapatkan informasi.