Canggihnya Teknologi Informasi Di Karoseri UD DOLASINDO Jln. Kaliurang KM 9

Konten [Tampil]

Canggihnya Teknologi Informasi Di Karoseri UD DOLASINDO Jln. Kaliurang KM 9

1.    Teknologi Informasi di UD. DOLASINDO

  Teknologi informasi adalah teknologi yang digunakan untuk menghasilkan informasi. Teknologi informasi teknologi komputer dan teknologi komunikasi yang digunakan untuk memproses dan menyebarkan informasi baik itu yang bersifat finansial atau nonfinansial (Bodnar dan Hopwood, 1995). Teknologi informasi adalah segala cara atau alat yang yang terintegrasi yang digunakan untuk menjaring data, mengolah dan mengirimkan atau menyajikan secara elektronik menjadi informasi dalam berbagai format yang bermanfaat bagi pemakainya. Implementasi teknologi informasi dalam perusahaan UD. DOLASINDO diharapkan dapat menunjang kemampuan organisasi dalam mengatasi ketidakpastian lingkungan.

Lebih lanjut teknologi informasi dibedakan menjadi dua yaitu teknologi komputasi (computing technology) dan teknologi komunikasi (communication
technology). Teknologi komputasi adalah gabungan dari sistem informasi manajemen (MIS), sistem pengetahuan dan decision support system (DSS). Sedangkan teknologi komunikasi adalah mencakup semua teknologi yang berkaitan dengan teknologi jaringan yang digunakan untuk komunikasi yaitu LAN (Local Area Network), WAN (Wide Area Network), E-mail, Voice-mail, Videotext. Di UD. DOLASINDO masih cenderung menggunakan teknologi komunikasi karena masih memanfaatkan jaringan lokal untuk memanajemen sebuah informasi dalam perusahaannya.

Tidak lebihnya informasi komunikasi yang sering digunakan diantaranya adalah Telepon, FAX, E-mail dan Text/Message. Menanggapi hal tersebut ada kalanya di UD. DOLASINDO harus merubah gaya perfectionalism agar integrasi di setiap stasiun kerja dapat terkendali dengan baik dan tersusun secara rapi. Sehingga nantinya akan meningkat mutu produksi. Kekurangannya masih relatif besar, sehingga produktivitas yang diharapkan juga akan berpengaruh besar pada pemasaran produk. Di UD. DOLASINDO juga menggunakan komputer yang terbaru, sehingga pada saat inputting database (ms. access) dari sebuah transaksi yang dilakukan akan di dokumentasi secara tersusun dengan baik. di kantor UD. DOLASINDO juga menggunakan komputer yang cukup banyak, dan sudah terintegrasi dengan mesin fotokopi, FAX, dan jaringan telepon yang terpasang dengan metode Tree Topology.

2.            Struktur Teknologi Informasi di UD. DOLASINDO

Gambar 1.1 Struktur Teknologi Informasi di UD. DOLASINDO

Input System : mengarahkan pada sebuah pengadaan awal yang harus dipersiapkan dari perusahaan. Untuk membutuhkan informasi-informasi dalam proses memproduksi sebuah produk, maka harus dikumpulkan dahulu apa saja yang harus dipersiapkan. Di UD. DOLASINDO hal pertama yang  harus siapkan untuk memproduksi sebuah produk adalah Informasi Tenaga Kerjanya, apakah sudah siap untuk memproduksi jenis produk yang dipesan oleh pelanggan apa belum ?. Lalu modal awal yang harus diperhitungkan, Material/bahan baku yang digunakan, Energi seperti sumber listriknya, Tanah sebagai lantai produksinya, informasinya yang dibutuhkan berapa besar kapasitas dan komposisi produk yang diinginkan oleh pelanggan, serta manajerial yang memberikan instruksi untuk karyawan-karyawannya. Dari semua inputan tersebut akan diproses dalam Proses Transformasi menggunakan Komputer sebagai citra pengolahannya.

Output System : mengarah pada produk jadi, baik produk yang dipesan pelanggan, limbah serta informasi yang harus dilaporkan ke manajerial kantor. Maka dengan laporan tersebut, manajerial kantor akan menelpon atau memberi informasi kepada pelanggan bahwa produk yang dipesan sudah dapat diambil. Sehingga transaksi penjualan akan terbentuk pada saat pelanggan mengambil produk, dengan syarat sudah memberikan dana produksinya kepada manajerial kantor.

 
Gambar 1.2 Pemrosesan Batch pada Transaksi Pembelian di UD. DOLASINDO

Pada saat transaksi pembayaran dari produk jadi, maka pelanggan akan melakukan transaksi, sehingga manajerial kantor juga akan melakukan login awal atau operasi keying. Lalu pelanggan akan diberikan kertas bukti (slip) transaksi pembayaran. Transaksi tersebut diproses di komputer menggunakan Microsoft Access untuk membuat laporan databasenya. Lalu file transaksi tersebut akan disimpan dalam storage yang akan digunakan sebagai bahan evaluasi pada manajemen informasinya. Pada proses terakhir setelah transaksi selesai maka Eksekutif manajemen akan menerima laporan yang berupa grafik profit maupun grafik loss, trading order, dan Bahan baku yang sering digunakan pada pembuatan produk dalam penjualan periode tersebut.